-= Acara Lebaran =-

Tgl : 23 November 2003, hari Minggu
· Pulang Kampung.

Tgl : 25 November 2003, hari Selasa
· Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1242 H. (Minal Aidin Wal Faidzin, Taqobbalollahu Minna Waminkum, Taqobbal Ya Kariim).
· Sungkem ke Bapak-Ibu, Pakde-Bude, serta Silahturahmi ke tetangga.

Tgl : 26 November 2003, hari Rabu
· Acara Halalbihalal keluarga Besar "Paguyuban Tirtomidjayan", di rumah SIMBAH (Desa Tawang - Weru - Sukoharjo).

Tgl : 28 November 2003, hari Jum'at
· Kembali ke rumah SIMBAH acara Khekah utk Simbah.
· Setelah acara, langsung kembali ke YOGYA lewat KLATEN.

Tgl : 29 November 2003, hari Sabtu
· Nganter temen/sahabat SMU yg mo NIKAH di SLEMAN (nginep).

Tgl : 30 November 2003, hari Minggu
· Pulang ke Kantor WLaN (soalnya KOST masih sepi).
· Ngisi BLOG.
· Persiapan besok kembali masuk kerja.

-= he 509 x =-

-= IduL fItRi 1424 H =-

Minal Aidien Wal Faidzien
TaQobalallohu Minna Wa Minkum

Selembut Kapas, seputih salju ....
Begitu kita menyambut hari Kemenangan ini ....
Terhapus segala Dosa ...
Kembali kepada Fitrah umat manusia ....

Mengucapkan :
"Selamat Hari Raya Idul fitri 1424 H, Mohon Ma'af Lahir & Batin"
Semoga Allah S.W.T selalu melimpah rakhmah, hidayah, & barokah-NYA kepada kita sekalian ...
Amin .... Amin .... Ya Robhall Alamien

-= he 509 x =-

-= gAgaL wIsUdA ??? =-

Duh, dapet telpon lagi dr kampus yg mengabarkan kalo saya bisa gagal ikut Wisuda *hIKs*

Banyak juga rupanya cobaan yg diberikan kepada manusia, tetapi saya yakin seyakin-yakinnya bahwa Allah S.W.T tidak akan memberikan cobaan yg kita manusia tidak sanggup untuk menghadapinya. (Subhanallah)

Mungkin ibadah "Syaum" saya masih kurang, sehingga diberikan cobaan ini. Biar bagaimanapun juga .... "Manusia hanya bisa berusaha dan berdo'a, tetapi semua keputusan ada pada Allah S.W.T".

Rasullullah S.A.W pernah bersabda, kira-kira seperti ini :
"Sesungguhnya ada 3 jenis hasil dari Do'a; pertama Do'a tersebut langsung dikabulkan oleh Allah pada saat itu juga; kedua do'a tersebut ditunda khobulnya, dan diberikan pada saat yg tepat; ketiga do'a tersebut tidak di terima, tetapi sesungguhnya ... dengan ketiadaan itu justru Allah S.W.T telah memberikan sesuatu yg lebih baik dari pada do'a yg dikirimkan." (Subhanallah).

Segala cobaan yg diberikan adalah untuk mengukur ke-Imanan serta ke-Taqwaan kita. Apabila kita selalu tabah dan sabar serta terus berusaha & berdo'a, Niscaya Allah akan memberikan nikhmah, berkah, dan barokah yg melebihi dari apa yg dimintakan. (Allahuakbar)

Allah S.W.T tidak akan merubah takdir seseorang, apabila orang tersebut tidak berusaha untuk merubahnya. Dan apabila kita mengingingkan sesuatu hal, maka kita harus mengambil Hati orang tersebut. Begitu pula dengan Allah, ambilah hati-Nya dengan cara : Sholad malam & dzikir.

"Mintalah (berdo'a) KEPADAKU, niscaya akan AKU kabulkan"
Semua hal yg kita lakukan tergantung dari NIAT

Insya Allah apa yang kita inginkan akan terkabul. (Amin Ya Robhal'Alamin)

-= he 509 x =-

-= dON't tRy tHiS aT hOmE =-

Daya tarik yang saling mempengaruhi pria dan wanita adalah suatu kewajaran dan pembawaan dalam diri manusia, seperti terdapat pada mahluk apapun di permukaan bumi ini. Daya tarik ini menimbulkan rasa suka, rasa cinta antara pria dan wanita, membuat masing-masing ingin saling mendekati, saling sentuh, saling belai den saling berkasih mesra, sedekat mungkin sehingga menimbulkan keinginan untuk bersatu badan dan hati. Hal ini sudah wajar, sudah benar, dan sudah merupakan sifat alamiah yang ada pada diri manusia.

Hubungan kelamin seperti yang lajimnya dikenal dengan sebutan sex bukanlah hal yang kotor, bukanlah suatu hal yang menjijikkan atau memalukan. Sebaliknya malah, sex merupakan hal yang amat indah, yang suci, asalkan timbul dari naluri yang wajar, timbul dari gairah yang memang ada dalam diri manusia, timbul dari rasa cinta antara pria dan wanita karena daya tarik alamiah itu. Hubungan sex adalah suatu hal yang terhormat, suatu kenikmatan hidup yang patut dan layak dialami oleh setiap orang manusia, asal saja dilakukan dengan wajar dan dengan mata terbuka, dengan penuh kesadaran dan BUKAN DALAM KEADAAN DIMABOK NAFSU sehingga menjadi perbuatan membuta den menjadi hamba daripada nafsu berahi belaka. Kalau sudah begini, maka berobahlah sifatnya hubungan kelamin, menjadi kotor den najis, menjadi sumber dari kenikmatan palsu yang membawa kepada jurang kedukaan den kesengsaraan lahir batin.

Kenikmatan hubungan kelamin adalah suatu kurnia hidup, suatu keindahan hidup, merupakan bagian dari kehidupan dan cinta kasih, tidak terpisah-pisah. Sex bukanlah yang mutlak terpenting dalam hidup, bukan pula hal yang diremehkan. Akan tetapi, seperti segala sesuatu dalam hidup, apabila sex sudah merupakan suatu kebutuhan yang dicari-cari, yang dikejar-kejar, maka hal itu akan hanya membawa kita ke dalam jurang kesesatan langkah yang akhirnya akan menghancurkan kita sendiri. Sia-sia belaka mereka yang mencari kesucian dengan menjauhi dan menganggap hubungan sex sebagai suatu pantangan, lalu bertapa, atau menyendiri, akan tetapi di dalam hatinya tersiksa karena digerogoti oleh nafsunya sendiri! Nafsu apapun bukan harus dipantang, bukan harus ditekan, melainkan semestinya dipandang, dimengerti! Bagaikan api, nafsu bukan harus ditutup karena api itu tidak akan padam, seperti api dalam sekam yang sewaktu-waktu akan membakar pula. Api nafsu itu semestinya dipandang dan dari pandangan ini timbul kewaspadaan, timbul kesadaran, dan api itu akan menjadi nikmat dan manfaat hidup, bukan merusak.

Hubungan kelamin yang merupakan sesuatu yang amat indah dan murni, di mana manusia kehilangan akunya, akan berobah menjadi nafsu berahi yang membakar dan memperbudak jika pengalaman ini disimpan di dalam ingatan! Dengan mengingat-ingat, mengenangkan kenikmatan dalam hubungan atau pengalaman itu, timbullah nafsu berahi yang mendesak dan menggelora batin, yang membuat kita menjadi hambanya dan mulailah kita mengejar dan mencari, ingin mengalami lagi kenikmatan itu dan dengan demikian, kenikmatan ini menjadi satu di antara kepentingan-kepentingan hidup yang dikejar-kejar untuk didapatkan, maka mulailah pula langkah-langkah sesat kita ambil demi untuk memperolehnya!

Maka sudah jelaslah bahwa hubungan kelamin baru benar apabila dilakukan oleh sepasang manusia yang saling mencinta sebagai puncak daripada kasih mesra yang saling ditujukan sebagai tanda bersatunya badan dan hati. Apabila hubungan ini dilakukan oleh sepasang manusia tanpa dasar cinta kasih, maka itu hanyalah dorongan nafsu berahi belaka dan tidak dapat dihindarkan lagi tentu akan mengakibatkan duka dan kesengsaraan, penyesalan dan kekecewaan.

Di manapun, bilamanapun, siapapun dapat saja mengalami hal-hal yang berhubungan dengan asmara antara pria dan wanita, dan siapapun juga yang belum sadar akan diri sendiri, belum mengenal diri pribadi dan segala kelemahannya, betapapun cintanya dia, betapapun terpelajarnya dia dapat saja menjadi korban yang amat lemah dari cengkeraman nafsu berahi.

Disadur dari Asmaraman Kho Ping Ho

-= he 509 x =-

-= Iwan Fals =-

Peka terhadap alam, peduli terhadap beban sesama insan, adalah sebuah keniscayaan. Memberi cinta adalah esensi dari kebersamaan kemanusiaan. Sesungguhnya kita hidup bukanlah untuk 'memiliki', tetapi untuk 'menjadi'. Benar apa yang dikatakan orang-orang suci, "Memberi itu terangkan hati. Seperti matahari yang menyinari bumi" (Seperti Matahari - Iwan Fals)

Ketika kita melihat ketidak- benaran mengemuka: disparitas sosial, pemerkosaan hak-hak hidup, penindasan, kesewenang - wenangan, perusakan lingkungan, dan banyak lagi, hati kita meronta, jiwa ini terpanggil.

Kenyataan memang harus dikabarkan. Melawan segala bentuk kedzaliman harus terus digelorakan. Melewati ruang, melintasi waktu.

Namun yang tak kalah penting, bagaimana kita melihat diri sendiri. Siapakah kita? Apa yang telah kita perbuat? Karena sesungguhnya penaklukkan ter besar adalah menaklukkan diri sendiri.

sumber : situs resmi bang Iwan

-= he 509 x =-

-= Wait 4 MoMenT =-

Tadi siang dapet kabar dr MLG, kalo acara YUDISIUM diundur sampe tgl:6-Des-2003 (habis Lebaran).

Waduuuhh .... kapan bisa pake TOGA nih ?? *HiKs*

wait...wait...wait...wait...wait...wait... just for moment please *eLuS-eLuS*

Ps : Ganti TagBoard produksi Dalam Negeri ... !!

-= he 509 x =-

-= 8 November 2003 =-

Sekitar jam 11.45 WIB, setelah Sholat Dzhuhur berangkat ke kampus.
Cuaca udah keliatan mendung, niatnya make Motor Bondi karena yg udah ada STNK-nya, ternyata setelah di stater beberapa kali gak mau idup juga. Terpaksa pake Motornya Danang yg gak ada STNK-nya (kemaren abis ketangkep bapak polisi YTH dan kena Denda Rp.40.000,-).

Setelah sampe kampus sekitar jam 12.45, sambil nunggu giliran, belajar sebentar tentang penguasaan materi SKRIPSI (Kerangka Konseptual Pengembangan E-Government.

Sekitar jam 1 lebih, tiba-tiba turun hujan deres.
Angin bertiup kencang, kilat nyamber beberapa kali ....

Sekitar jam setengan 2 siang dipanggil memasuki ruang SIDANG .
Ternyata disana cuma ada Drs. Saiman, M.Si (Dosen Penguji I, Dosen Pembimbing I, Kajur), beliau menyampaikan kalau 1 Dosen Penguji (Dra.Tri Sulistyaningsih, M.Si) mengundurkan diri & digantikan dgn Dosen Penguji lain.
Ternyata Dosen Penguji pengganti juga mengundurkan diri, dan kemungkinan besar sudah mengikhlaskan utk ngasih nilai kelulusan tanpa disidang (Alhamdulillah).

Sekitar jam 13.45, Drs. Asep Nurjaman (Dosen Penguji II, Dosen Pembimbing II, Dosen Wali semasa kuliah) bergabung.
Setelah itu kita bertiga cuma ngobrol, dr pd bahas Materi SKRIPSI (Alhamdulillah) .

Obrolan kita hanya sedikit nyinggung masalah materi SKRIPSI, selebihnya kita ngobrol ttg masa lalu & soal kerjaan, selain itu mereka juga menanyakan apakah saya bisa memberikan contoh dari "Program SIMTAP" sesuai dengan Materi SKRIPSI yg saya tulis.
Saya sudah ungkapkan, bahwa Perusahaan dimana saya bekerja hanya mengurusi tentang penjualan alat-alat Wireless jaringan Internet, pemetaan, tower, pemasangan Network (jaringan LAN), dan maintenance aja. Sedangkan untuk pemasangan & pemilik Program SIMTAP (Sistim Manajemen Satu Atap) dilakukan rekan bisnis (perusahaan lain).

Mereka ngomong bahwa Program tersebut akan digunakan di Laboratorium Komputer Jurusan Ilmu Pemerintahan, dan semata-mata digunakan untuk AKADEMIS.
Saya hanya bisa ngomong untuk "berusaha mencarikan" Program tersebut saja, tapi gak janji "untuk bisa" mendapatkannya.

"Sungguh, didalam Kemudahan ada Kesulitan, dan didalam Kesulitan ada Kemudahan-kemudahan".
Semoga saja Allah masih memberikan kemudahan-kemudahan kepada saya (amin).

SORE hari, ditempat saya nginep (Warnet Planet HIU) kebetulan diadakan "BUKA PUASA BERSAMA", hampir seluruh pegawai lama dan baru serta rekan-rekan pemilik warnet berkumpul.
Salah satu teman adalah "BUHAJAH"
Begitu diberitahu kalo siDOI juga dateng, langsung ajah saya bingung gak tau mo ngapain (Nervouse Style ON).
Begitu juga ketika akhirnya ketemu, kita cuma bisa saling ngelirik dan pasang tampang SENYUM
Akhirnya .... waktu begitu cepat, tanpa berkesempatan utk ngobrol (MEMALUKAN). Udah gitu, sebagian temen yg tau kalo saya suka sama DOI udah ngejek gak ketulungan *HiKs-tersipuw*.
Selama ini saya kalo ketemu orang / cewek laen bisa santai untuk ngobrol, tapi entah kenapa kalo ketemu sama "BUHAJJAH" kok serasa lidah kaku semua yah? *Bingung Style ON*.

Saya mengakui kalo saya suka dan sayang sama DOI, apakah ini yg dinamakan "Jatuh Cinta??" (Wallahu'alam).
Untuk sementara ini saya masih kosentrasi untuk mendapatkan IJASAH.
Ma'af untuk "BUHAJJAH" kalo saya cuekin kemaren itu *Melas Style ON*.
Insya Allah, segera setelah IJASAH saya raih ..... saya akan ungkapkan perasaan saya yg sebenarnya *tersipuw*.

Ada temen yg ngomong .... "kalo udah lulus, berarti langsung WISUDAH, dan mendapatkan IJASAH, setelah mendapatkan ijasah, target selanjutnya adalah mendapatkan IJAB-SAH sama BUHAJJAH" .
-= NO Comment =- ahhhhhhhhh *sIuL-sIuL*
Hanya satu do'a yg cocok untuk situasi ini .....
"Duh Gusti ..... Paringono Kulo Buhajji" (Amin)

Kembali ke SKRIPSI

Berarti sudah 3 Dosen Penguji yg kemungkinan besar sudah menyatakan LULUS, tinggal 1 Dosen penguji lagi Drs.Deden Faturrohman, M.Si (ex-DEKAN FISIPOL-UMM, anggota KPU-Malang 2004) yg belom ngasih nilai.
Sekitar jam 9 malem saya telpon dan menanyakan bagaimana nasib Ujian Skripsi saya.
Akhirnya .... diputuskan untuk mengadakan Ujian Skripsi hari senin pagi.
Duhhh .... kirain mo langsung ngasih nilai lulus *HiKs*.
Berhubung seharusnya hari senin saya sudah masuk kerja, akhirnya kepulangan saya ke Yogya tertunda.
Boss, sorry .... cuti-nya diperpanjang lagi yahhhhh.

Begitulah kejadian penting di hari sabtu kemaren.
Semoga besok senen Dosennya gak killer dalam memberikan pertanyaan-pertanyaan, syukur-syukur seperti Dosen Penguji lainnya ... cuma diajak ngobrol ajah (Amin)

-= he 509 x =-

-= tHaNk u aNd sOrrY =-

Sebelumnya mo ucapin makasih yg banyak tuk temen-temen yg udah repot-repot mo ngunjungi catatan hariannya MaNongAn.
Juga atas Link yg diberikan ketempat ini, juga mohon ma'af bila saya kasih link gak permisi dulu ....

Selain itu, juga mo ucapkan ma'af sebesar-besarnya, karena blom bisa update.
Maklum, masih Konsentrasi ke Pendadaran, yang Insya Allah dilaksanakan besok Sabtu, 8 November 2003, sekitar jam 14.00 s/d selesai.

Selain itu .... minta Do'a dari rekan² sekalian, Semoga .... Lancar Jaya dan bisa lulus dengan nilai yg bagus [Amin]

Dah segini dulu deh, soalnya bingung, pusing, bin mumet mo nulis apaan.

-= he 509 x =-